LMS Potensi Sumberdaya Alam

LMS Geografi Interaktif

Mengembangkan Kritis, Kreatif, Literasi, & Numerasi

Pertemuan 3-4: Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

Guru Mata Pelajaran: Asep Bahrul Amin, S.Pd.

Selamat Datang di Modul Potensi Sumber Daya Alam Indonesia!

Modul ini dirancang sesuai Kurikulum Merdeka untuk tidak hanya memahami materi, tetapi juga mengasah kemampuan **berpikir kritis, pemecahan masalah, analisis, literasi, dan numerasi** Anda melalui berbagai aktivitas menarik.

Pentingnya Sumber Daya Alam Indonesia: Fokus Jawa Barat dan Tasikmalaya

Indonesia, dengan letak geografisnya yang strategis di garis khatulistiwa dan di antara dua benua serta dua samudra, dianugerahi kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah ruah. Kekayaan ini meliputi beragam jenis SDA hayati (flora dan fauna) maupun non-hayati (mineral, energi, air, tanah). Potensi SDA ini menjadi tulang punggung pembangunan ekonomi nasional, menyediakan bahan baku industri, sumber energi, pangan, serta jasa lingkungan yang vital bagi kehidupan.

Secara khusus, **Provinsi Jawa Barat** merupakan salah satu provinsi dengan keragaman SDA yang tinggi, mulai dari lahan pertanian subur, perkebunan teh dan kopi, potensi panas bumi, hingga kawasan hutan lindung. **Kabupaten Tasikmalaya**, sebagai bagian dari Jawa Barat, juga memiliki karakteristik SDA unik seperti potensi pertanian lahan kering, perikanan darat, dan beberapa area pertambangan lokal (misalnya pasir besi di pesisir selatan). Memahami potensi dan tantangan pengelolaan SDA di tingkat lokal seperti Tasikmalaya sangat penting untuk pembangunan berkelanjutan.

Namun, pemanfaatan SDA yang tidak bijaksana dapat menimbulkan dampak negatif serius, seperti kerusakan lingkungan, bencana alam, dan ketidakadilan sosial. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang jenis, sebaran, dan prinsip pemanfaatan berkelanjutan SDA menjadi sangat krusial. Modul ini akan membimbing Anda untuk menganalisis potensi tersebut dengan kacamata kritis dan kreatif, demi terwujudnya pengelolaan SDA yang lestari untuk generasi sekarang dan mendatang.

Isu-Isu Terkini Sumber Daya Alam di Jawa Barat dan Kabupaten Tasikmalaya

Pembangunan dan pertumbuhan populasi yang pesat di Jawa Barat membawa serta berbagai tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam. Isu-isu ini memerlukan perhatian serius dan pendekatan multidisiplin untuk mencari solusi berkelanjutan.

Salah satu isu krusial di Jawa Barat adalah **pencemaran dan degradasi Sungai Citarum**. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, kualitas air di beberapa segmen sungai masih di bawah baku mutu yang ditetapkan.

Di **Kabupaten Tasikmalaya**, isu **alih fungsi lahan pertanian** menjadi sorotan. Selain itu, kegiatan **pertambangan pasir besi ilegal** di beberapa wilayah pesisir selatan Tasikmalaya juga menimbulkan kekhawatiran terkait abrasi pantai dan kerusakan ekosistem pesisir.

Masalah **pengelolaan sampah** juga menjadi tantangan umum di perkotaan Jawa Barat, termasuk Kota Tasikmalaya.

Data Kunci Isu SDA di Jawa Barat & Tasikmalaya (Hipotetis)

Isu SDA	Wilayah Fokus	Data Kuantitatif (Hipotetis)	Dampak Utama
Pencemaran Sungai Citarum	Jawa Barat (Sungai Citarum)	Indeks Kualitas Air (IKA) hanya ~40% dari target ideal.	Ketersediaan air bersih terganggu, kesehatan ekosistem air menurun.
Alih Fungsi Lahan Pertanian	Kab. Tasikmalaya	Penurunan lahan produktif ~2% per tahun dalam dekade terakhir.	Ancaman ketahanan pangan lokal, hilangnya mata pencarian petani.
Pertambangan Pasir Besi Ilegal	Pesisir Selatan Tasikmalaya	Ribuan ton pasir diekstraksi ilegal per bulan (estimasi).	Abrasi pantai, kerusakan ekosistem pesisir, konflik sosial.
Pengelolaan Sampah Perkotaan	Perkotaan Jawa Barat (termasuk Kota Tasikmalaya)	Produksi sampah >20.000 ton/hari, ~60% terkelola resmi.	Pencemaran tanah/air, masalah kesehatan, estetika lingkungan.

(Sumber data: Diadaptasi dari laporan hipotetis BPS Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, dan studi lokal terkait isu SDA di Jawa Barat dan Tasikmalaya.)

Identitas Kelompok Diskusi

Nama Kelompok:

Anggota Kelompok Diskusi (pisahkan dengan koma atau baris baru):

Tujuan Pembelajaran

• Menganalisis jenis-jenis SDA berdasarkan sifat, bentuk, dan pemanfaatannya.
• Menginterpretasi sebaran potensi SDA di Indonesia melalui data dan peta tematik.
• Merancang solusi pemanfaatan SDA yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan.

Kemampuan yang Diasah

• Berpikir Kritis: Menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan membentuk penilaian.
• Pemecahan Masalah: Mengidentifikasi masalah, mengembangkan, dan mengevaluasi solusi.
• Analisis: Memecah informasi kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk pemahaman yang lebih dalam.
• Literasi: Memahami, menafsirkan, dan menggunakan informasi dari berbagai sumber (teks, gambar, grafik, peta).
• Numerasi: Menggunakan angka dan data untuk menginterpretasi fenomena dan membuat keputusan.
• Kreativitas: Menghasilkan ide-ide baru, inovatif, dan beragam.

Mari Mulai!

Siap untuk menjelajahi kekayaan alam Indonesia dan mengasah kemampuan Anda? Klik tab berikutnya untuk memulai aktivitas pertama!

Aktivitas 1: Analisis Klasifikasi SDA

Pada aktivitas ini, Anda akan melatih kemampuan **literasi** dengan membaca skenario, **berpikir kritis** untuk mengklasifikasikan sumber daya alam, dan **analisis** dampak serta **pemecahan masalah** terkait dilema pemanfaatan.

Materi Singkat: Klasifikasi SDA

Sumber Daya Alam (SDA) dapat diklasifikasikan berdasarkan:

Kategori Klasifikasi	Jenis SDA	Contoh
Berdasarkan Sifat	Dapat Diperbarui (Renewable)	Air, Udara, Tanah, Hutan, Energi Surya/Angin
	Tidak Dapat Diperbarui (Non-renewable)	Minyak Bumi, Gas Alam, Batu Bara, Nikel, Emas
Berdasarkan Bentuk	Hayati (Biotic)	Tumbuhan (padi, kelapa sawit), Hewan (ikan, ternak)
	Non-Hayati (Abiotic)	Air, Tanah, Udara, Mineral (timah, bauksit)
Berdasarkan Pemanfaatan	SDA Energi	Minyak Bumi, Gas Alam, Panas Bumi, Air (PLTA)
	SDA Materi	Kayu, Mineral, Hasil Pertanian, Hasil Laut
	SDA Lingkungan	Udara bersih, Air bersih, Keindahan alam (Pariwisata)

Tantangan Analisis & Pemecahan Masalah: Dilema Desa Makmur di Tasikmalaya

Desa Makmur di **Kabupaten Tasikmalaya** adalah desa yang subur dengan lahan pertanian padi yang luas, hutan pinus di perbukitan, dan sungai yang jernih mengalir dari pegunungan. Baru-baru ini, ditemukan cadangan pasir besi yang besar di bawah sebagian lahan pertanian mereka di dekat pesisir selatan Tasikmalaya. Perusahaan tambang menawarkan kompensasi besar untuk menambang pasir besi tersebut, yang dijanjikan akan membawa kemajuan ekonomi bagi desa.

1. Identifikasi & Klasifikasi (Literasi & Analisis):

   Dari skenario di atas, identifikasi minimal 3 jenis Sumber Daya Alam yang ada di Desa Makmur. Kemudian, klasifikasikan masing-masing SDA tersebut berdasarkan sifat, bentuk, dan pemanfaatannya. Jelaskan alasan klasifikasi Anda secara rinci.

2. Berpikir Kritis & Pemecahan Masalah:

   Jika Anda adalah kepala desa, keputusan apa yang akan Anda ambil terkait penawaran tambang pasir besi tersebut? Pertimbangkan secara kritis dampak jangka pendek dan jangka panjang (ekonomi, sosial, lingkungan) dari kedua pilihan (menerima atau menolak tambang). Jelaskan argumen Anda dengan logis dan sajikan solusi yang paling berkelanjutan bagi desa.

Aktivitas 2: Eksplorasi Peta & Data Sebaran

Aktivitas ini akan melatih kemampuan **literasi** Anda dalam membaca peta dan informasi, **numerasi** dalam menginterpretasi data statistik, dan **analisis** serta **berpikir kritis** dalam memahami implikasi geografis.

Peta Sebaran Potensi SDA Jawa Barat & Tasikmalaya

(Gambar ini adalah placeholder. Bayangkan ini adalah peta interaktif yang menunjukkan sebaran pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, pertambangan, dan energi di Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Tasikmalaya.)

Data Potensi SDA Kunci di Jawa Barat & Tasikmalaya (Hipotetis)

SDA Kunci	Wilayah Utama di Jabar/Tasikmalaya	Estimasi Potensi/Produksi (Ton/Tahun atau MW)
Padi	Pantura Jawa Barat, Tasikmalaya (Singaparna, Manonjaya)	9.000.000 (Jabar)
Teh	Bandung Selatan, Cianjur, Garut, Tasikmalaya (Taraju)	200.000 (Jabar)
Kopi	Bandung, Garut, Pangalengan, Tasikmalaya (Salawu)	15.000 (Jabar)
Panas Bumi	Kamojang, Darajat, Salak, Gunung Galunggung (Tasikmalaya)	1.200 MW (Potensi Jabar)
Pasir Besi	Pesisir Selatan Tasikmalaya, Garut, Sukabumi	500.000 (Tasikmalaya)
Perikanan Darat	Tasikmalaya, Cianjur, Bogor	300.000 (Jabar)

(Data hipotetis untuk tujuan pembelajaran, sumber: berbagai referensi potensi daerah)

Contoh Sebaran SDA Kunci di Indonesia (Fokus Jawa Barat & Tasikmalaya)

Jenis SDA	Wilayah Sebaran Utama	Ciri Khas/Potensi
Minyak Bumi & Gas Alam	Sumatera (Riau, Aceh), Kalimantan (Mahakam), Natuna, Papua **(Jabar: Cirebon, Indramayu)**	Cadangan besar, penting untuk energi dan industri petrokimia.
Batu Bara	Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Barat **(Jabar: Sebaran terbatas, bukan utama)**	Produsen dan eksportir besar, sumber energi utama.
Nikel	Sulawesi Tenggara, Maluku Utara **(Jabar: Tidak signifikan)**	Bahan baku industri baja dan baterai kendaraan listrik.
Emas & Tembaga	Papua (Grasberg), Sumatera (Martabe), Sulawesi **(Jabar: Pongkor, Bogor)**	Mineral berharga, seringkali di daerah pegunungan.
Kelapa Sawit	Sumatera (Riau, Jambi), Kalimantan (Kalbar, Kalteng) **(Jabar: Sebaran terbatas, bukan utama)**	Komoditas ekspor utama, bahan baku minyak goreng & biofuel.
Perikanan Laut	Perairan Natuna, Laut Arafura, Laut Banda, Selat Makassar **(Jabar: Pesisir Selatan)**	Kekayaan ikan pelagis dan demersal, terumbu karang.
Hutan Tropis	Kalimantan, Sumatera, Papua, Sulawesi **(Jabar: Kawasan pegunungan, konservasi)**	Kayu, hasil hutan non-kayu, paru-paru dunia, keanekaragaman hayati.
Panas Bumi	Jawa (Kamojang, Darajat), Sumatera (Sarulla), Sulawesi **(Jabar: Kamojang, Darajat, Salak, Gunung Galunggung)**	Sumber energi terbarukan yang besar, ramah lingkungan.

Tantangan Eksplorasi: Implikasi Sebaran

1. Analisis Numerasi & Kritis:

   Berdasarkan data potensi SDA Kunci di Jawa Barat & Tasikmalaya di atas, jika 1 MW panas bumi dapat melayani sekitar 1.000 rumah tangga, berapa jumlah rumah tangga yang dapat dilayani oleh potensi panas bumi di Jawa Barat? Jelaskan secara analitis mengapa potensi SDA seperti teh dan kopi terkonsentrasi di wilayah tertentu di Jawa Barat, dengan mempertimbangkan faktor geografis dan iklim.

2. Interpretasi Peta & Analisis Kritis:

   Jika Anda melihat peta (bayangkan peta interaktif Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Tasikmalaya), bagaimana sebaran SDA (misalnya, lahan pertanian di Tasikmalaya utara atau potensi pasir besi di pesisir selatan Tasikmalaya) dapat mempengaruhi pola pembangunan infrastruktur, potensi konflik pemanfaatan lahan, atau bahkan kebijakan tata ruang di wilayah tersebut? Lakukan analisis mendalam.

3. Literasi & Kreatif:

   Bayangkan Anda seorang jurnalis investigasi yang meliput berita tentang potensi perikanan darat di Tasikmalaya. Tuliskan paragraf pembuka berita Anda yang menarik dan informatif (minimal 100 kata), menggunakan data dari tabel dan mengaitkannya dengan pentingnya menjaga SDA perikanan darat untuk ketahanan pangan lokal. Gunakan gaya bahasa persuasif.

Aktivitas 3: Merancang Pemanfaatan Berkelanjutan

Pada aktivitas ini, Anda akan melatih kemampuan **berpikir kritis** dalam menganalisis masalah, **kreativitas** dalam merancang solusi inovatif, dan **pemecahan masalah** untuk isu-isu keberlanjutan SDA.

Prinsip Keberlanjutan SDA

Pemanfaatan SDA berkelanjutan berarti memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Prinsipnya meliputi:

• Efisiensi penggunaan & Minimalkan limbah.
• Rehabilitasi & Konservasi lingkungan.
• Diversifikasi energi & Transisi ke energi terbarukan.
• Peningkatan nilai tambah produk & Keadilan sosial.

Tantangan Desain & Pemecahan Masalah: Solusi Pengelolaan Air Bersih di Perkotaan Jawa Barat (Studi Kasus: Tasikmalaya)

Kota Tasikmalaya, sebagai salah satu pusat perkotaan di Jawa Barat, menghadapi tantangan dalam pengelolaan air bersih. Sumber air baku utama (misalnya dari sungai atau mata air pegunungan) rentan terhadap pencemaran dan fluktuasi debit air akibat perubahan iklim. Di sisi lain, kebutuhan air terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi.

1. Analisis Kritis & Pemecahan Masalah:

   Identifikasi setidaknya tiga penyebab utama tantangan pengelolaan air bersih di Kota Tasikmalaya berdasarkan skenario di atas dan pengetahuan Anda tentang SDA air. Jelaskan bagaimana setiap penyebab berkontribusi pada masalah dan usulkan satu langkah awal konkret untuk mengatasi masing-masing penyebab tersebut.

2. Rancangan Kreatif & Berkelanjutan:

   Sebagai seorang ahli tata kota atau lingkungan yang berfokus pada Tasikmalaya, rancanglah minimal dua solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan pengelolaan air bersih di kota ini. Jelaskan bagaimana setiap solusi bekerja, bagaimana ia sesuai dengan prinsip keberlanjutan, dan potensi dampaknya (positif dan negatif). Anda bisa menggambar sketsa ide Anda di kertas dan menjelaskan konsepnya di sini.

Topik Diskusi Kelompok: Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

Pilihlah salah satu topik di bawah ini untuk didiskusikan oleh kelompok Anda. Pastikan untuk menerapkan kemampuan **berpikir kritis, pemecahan masalah, analisis, literasi, dan numerasi** dalam proses diskusi dan presentasi hasil Anda.

1. Dilema Pemanfaatan Sumber Daya Pertambangan: Kasus Pasir Besi di Pesisir Selatan Jawa Barat

**Fokus Diskusi:** Konflik antara keuntungan ekonomi jangka pendek dari eksploitasi pasir besi (misalnya di pesisir selatan Tasikmalaya atau Garut) versus dampak lingkungan (abrasi pantai, kerusakan ekosistem pesisir) dan sosial (perubahan mata pencarian masyarakat lokal, relokasi) jangka panjang.

• Bagaimana Anda menganalisis keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan dalam kasus pertambangan pasir besi di pesisir Jawa Barat?
• Usulkan solusi inovatif yang dapat meminimalkan dampak negatif pertambangan pasir besi sambil tetap memaksimalkan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan negara.

**Keterampilan Utama:** Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Analisis.

2. Optimalisasi Energi Terbarukan: Potensi Panas Bumi di Jawa Barat

**Fokus Diskusi:** Potensi besar Jawa Barat dalam energi panas bumi (misalnya di Kamojang, Darajat, Salak, atau sekitar Gunung Galunggung di Tasikmalaya) dan tantangan dalam pengembangannya untuk mendukung kebutuhan energi provinsi.

• Analisis data potensi panas bumi di Jawa Barat (misal: berapa MW potensi terpasang dan yang belum termanfaatkan). Bagaimana data ini mendukung argumen untuk pengembangan lebih lanjut?
• Rancang strategi nasional untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan, termasuk pertimbangan teknis, sosial, dan lingkungan.

**Keterampilan Utama:** Numerasi, Analisis, Kreativitas, Pemecahan Masalah.

3. Tantangan dan Solusi Konservasi Hutan: Studi Kasus Hutan di Jawa Barat

**Fokus Diskusi:** Isu deforestasi, alih fungsi lahan, dan pengelolaan hutan di kawasan hutan lindung atau konservasi di Jawa Barat (misalnya di sekitar Gunung Gede Pangrango, Gunung Ciremai, atau hutan di Tasikmalaya) serta upaya konservasi yang efektif.

• Identifikasi dan analisis faktor-faktor utama penyebab kerusakan hutan di Jawa Barat. Bagaimana faktor-faktor ini saling berkaitan?
• Usulkan minimal tiga solusi konkret untuk mengatasi masalah ini, dengan mempertimbangkan peran pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan teknologi.

**Keterampilan Utama:** Literasi, Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Analisis.

4. Pengembangan Ekonomi Biru Berkelanjutan: Potensi Pesisir Selatan Jawa Barat

**Fokus Diskusi:** Pemanfaatan sumber daya kelautan di pesisir selatan Jawa Barat (misalnya Pangandaran, Garut, Tasikmalaya bagian selatan) secara berkelanjutan, meliputi perikanan, pariwisata bahari, dan potensi maritim lainnya, untuk kesejahteraan masyarakat pesisir dan menjaga ekosistem laut.

• Analisis potensi perikanan dan pariwisata di pesisir selatan Jawa Barat. Bagaimana potensi ini dapat dikembangkan tanpa merusak lingkungan laut?
• Rancang model pengembangan ekonomi biru yang mengintegrasikan berbagai sektor di wilayah pesisir selatan Jawa Barat.

**Keterampilan Utama:** Numerasi, Analisis, Kreativitas, Pemecahan Masalah.

5. Peran Komunitas Lokal dan Kearifan Sunda dalam Pengelolaan SDA

**Fokus Diskusi:** Pentingnya kearifan lokal (misalnya konsep "Leuweung Hejo Rakyat Ngejo" atau praktik adat di Jawa Barat) dan partisipasi masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam untuk mencapai keberlanjutan ekologis dan keadilan sosial di Jawa Barat.

• Cari contoh (studi literatur) pengelolaan SDA berbasis kearifan lokal Sunda di Jawa Barat. Analisis bagaimana praktik tersebut berkontribusi pada keberlanjutan.
• Bagaimana pemerintah daerah dan organisasi non-pemerintah dapat lebih efektif berkolaborasi dengan komunitas lokal untuk pelestarian dan pemanfaatan SDA di Jawa Barat?

**Keterampilan Utama:** Literasi, Berpikir Kritis, Analisis, Pemecahan Masalah.

6. Dampak Perubahan Iklim terhadap Sumber Daya Pertanian dan Air di Jawa Barat

**Fokus Diskusi:** Bagaimana perubahan iklim (kenaikan suhu, perubahan pola curah hujan ekstrem, kekeringan, banjir) memengaruhi ketersediaan sumber daya air dan produksi pangan (khususnya padi, teh, kopi) di Jawa Barat, serta strategi adaptasi.

• Analisis data atau proyeksi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian dan ketersediaan air di beberapa wilayah di Jawa Barat (misal: Pantura, Priangan).
• Rancang strategi adaptasi dan mitigasi yang dapat diterapkan di tingkat petani atau pemerintah daerah untuk menjaga ketahanan pangan dan air di Jawa Barat di tengah krisis iklim.

**Keterampilan Utama:** Analisis, Berpikir Kritis, Numerasi (jika menggunakan data proyeksi), Pemecahan Masalah.

Refleksi & Proyek Akhir

Bagian ini adalah kesempatan Anda untuk merefleksikan pembelajaran dan menerapkan semua kemampuan yang telah diasah dalam sebuah proyek kreatif. Anda juga dapat menggunakan hasil diskusi kelompok Anda sebagai dasar untuk proyek ini.

Refleksi Pembelajaran

Setelah menyelesaikan semua aktivitas dan diskusi kelompok:

1. Apa konsep baru yang paling menarik atau menantang bagi Anda dalam modul ini?
2. Bagaimana aktivitas-aktivitas dan diskusi kelompok ini membantu Anda mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, analisis, literasi, dan numerasi Anda? Berikan contoh spesifik.
3. Apa satu hal yang akan Anda lakukan secara berbeda dalam kehidupan sehari-hari setelah memahami potensi dan pemanfaatan SDA Indonesia?

Proyek Akhir: "Masa Depan SDA Indonesiaku"

Pilih salah satu dari opsi proyek di bawah ini untuk menunjukkan pemahaman dan kemampuan Anda secara komprehensif:

1. Desain Poster Kampanye Digital (Kreativitas & Literasi):

   Rancang sebuah poster digital (jelaskan konsepnya, teks persuasif, dan elemen visual kunci) untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga satu jenis SDA spesifik (misal: hutan, laut, air) dan bagaimana mereka bisa berkontribusi pada keberlanjutannya. Poster harus mampu menyampaikan pesan kompleks secara sederhana dan menarik.

2. Analisis Data & Laporan Kebijakan Singkat (Numerasi, Analisis, Kritis):

   Cari data terbaru (misal: dari BPS atau instansi terkait di Jawa Barat/Tasikmalaya) tentang produksi atau konsumsi satu jenis SDA di Jawa Barat/Tasikmalaya (misal: padi, teh, pasir besi) selama 5-10 tahun terakhir. Buat laporan singkat (maks. 300 kata) yang menganalisis tren data tersebut, memprediksi dampaknya di masa depan, dan mengusulkan 2-3 rekomendasi kebijakan konkret untuk keberlanjutan SDA tersebut. Sertakan sumber data Anda.

3. Skenario Inovasi Teknologi Hijau (Kreativitas & Kritis):

   Bayangkan Anda adalah seorang ilmuwan muda yang ditugaskan untuk mengatasi tantangan SDA di Jawa Barat/Tasikmalaya. Tuliskan skenario singkat (maks. 250 kata) tentang sebuah inovasi teknologi hijau yang dapat membantu Jawa Barat/Tasikmalaya memanfaatkan SDA secara lebih efisien atau mengatasi masalah lingkungan terkait SDA. Jelaskan cara kerjanya, potensi dampaknya (positif dan tantangan), dan bagaimana teknologi ini sesuai dengan prinsip keberlanjutan.

4. Pembuatan Peta Tematik SDA melalui My Maps (Literasi, Numerasi, Kritis, Kreativitas):

   Buat peta tematik potensi sumber daya alam (pilih 1-2 jenis SDA, misal: pertanian dan pertambangan) di **Provinsi Jawa Barat atau Kabupaten Tasikmalaya** menggunakan Google My Maps. Sertakan minimal 5 lokasi spesifik, tambahkan deskripsi singkat yang informatif, data numerik terkait (jika ada), dan gambar/ikon yang relevan untuk setiap lokasi. Peta harus dirancang dengan jelas dan mudah dipahami. Bagikan tautan peta Anda dan jelaskan proses pembuatannya, termasuk tantangan yang dihadapi dan bagaimana Anda mengatasinya.

   Akses Google My Maps di sini

Pilih satu proyek dan jelaskan rencana Anda di bawah ini:

© 2025 LMS Geografi Interaktif. Kembangkan Potensi Anda!