Geography Learning Resources
Minggu, 25 Mei 2025
Latihan 3 Kuis OSNK Geografi 2025 (Nomor 21-30)
21. Perubahan iklim yang terjadi saat ini dapat memicu peningkatan kejadian bencana hidrometeorologis. Salah satu indikator gejala perubahan iklim yang menjadi pemicu meningkatnya kejadian bencana hidrometeorologis adalah:
A. Tingginya intensitas curah hujan
B. Kejadian El Nino dan La Nina yang bergantian
C. Adanya variabilitas curah hujan
D. Bertambahnya lapisan es di kutub
E. Perubahan suhu udara harian
Pembahasan
Jawaban: A
Intensitas curah hujan yang tinggi adalah indikator utama bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor.
22. Paradigma Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dalam manajemen kebencanaan mulai mengemuka sejak tahun 2000-an. Paradigma ini menekankan pada upaya-upaya sebagai berikut…
A. Menurunkan kerentanan dan menguatkan kapasitas masyarakat
B. Mencegah ancaman bencana dengan melakukan mitigasi
C. Mengintensifkan aktivitas pencarian dan pertolongan
D. Menguatkan proses pendataan kerusakan akibat bencana
E. Jawaban a, b, c, dan d semua benar
Pembahasan
Jawaban: A
PRB berfokus pada penurunan kerentanan dan penguatan kapasitas, bukan hanya mitigasi atau tanggap darurat.
23. Coastal cities seperti Jakarta dan Semarang sering mengalami banjir genang pasang (rob). Kerentanan kota-kota yang rawan banjir rob tersebut menjadi semakin tinggi sebagai akibat dari…
A. Kenaikan muka air laut
B. Penurunan permukaan tanah
C. Kejadian banjir akibat luapan sungai dan pasang air laut
D. Pemanfaatan lahan genangan air pasang secara intensif
E. Banjir, kenaikan muka air laut dan amblesan
Pembahasan
Jawaban: E
Kerentanan banjir rob dipengaruhi kombinasi banjir, kenaikan muka laut, dan amblesan tanah.
24. Perencanaan tata ruang merupakan salah satu penerapan geografi untuk mengurangi besarnya risiko bencana dengan prinsip…
A. Menjauhkan sumber bencana dari masyarakat
B. Menjinakkan sumber bencana dari masyarakat
C. Menjauhkan masyarakat dari sumber bencana
D. Memantau sumber bencana yang mengancam masyarakat
E. Menghilangkan sumber bencana yang mengancam masyarakat
Pembahasan
Jawaban: C
Prinsip utama: menjauhkan masyarakat dari sumber bencana (misal, zona rawan tidak dibangun permukiman).
25. Pemberian peringatan dini bencana sebaiknya dilakukan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut …
A. Menjangkau masyarakat, tegas/tidak membingungkan, menggunakan peralatan modern
B. Menjangkau masyarakat, segera, tegas/tidak membingungkan, dan bersifat resmi
C. Tegas/tidak membingungkan, bersifat resmi, menggunakan peralatan yang sesuai
D. Segera, tegas/tidak membingungkan, bersifat resmi, dan menggunakan peralatan yang sesuai
E. Segera, bersifat resmi, menggunakan peralatan modern, dapat diterima oleh masyarakat
Pembahasan
Jawaban: D
Kriteria utama: segera, tegas, resmi, dan menggunakan peralatan yang sesuai.
26. Kegiatan tanggap darurat dilaksanakan dengan segera dalam waktu yang ditentukan setelah kejadian bencana. Pelaksanaan tanggap darurat terutama ditujukan untuk…
A. Evakuasi dan penempatan kembali korban bencana
B. Evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban bencana
C. Penyediaan tempat hunian sementara dan dapur umum
D. Operasi kemanusian khususnya kesehatan dan trauma healing
E. Evakuasi, pendataan, evaluasi kejadian, dan perencanaan
Pembahasan
Jawaban: B
Tanggap darurat: fokus pada evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban.
27. Kendatipun secara umum konsep PLTPB cukup ramah lingkungan, pembangkit ini juga dapat menimbulkan beberapa risiko, kecuali …
A. Gempabumi akibat hydraulic fracturing
B. Land subsidence akibat ekstraksi reservoir
C. Keracunan gas akibat kebocoran gas hidrogen sulfida
D. Pencemaran air akibat kontaminasi larutan hidrotermal
E. Penurunan kesuburan tanah akibat hilangnya pasokan air
Pembahasan
Jawaban: E
PLTPB tidak menyebabkan penurunan kesuburan tanah akibat hilangnya pasokan air.
28. Pada tahun 2035 produksi energi bersumber batubara diproyeksi menjadi …
A. 15.000 Terra-watt hour
B. 5.000 Terra-watt hour
C. 10.000 Terra watt hour
D. 20.000 Terra watt hour
E. 2.500 Terra watt hour
Pembahasan
Jawaban: B
Berdasarkan grafik, proyeksi produksi batubara tahun 2035 adalah 5.000 TWh.
29. Faktor yang mendorong terjadinya transisi konsumsi BBM dari gasoline RON 88 ke RON 90/92 adalah …
A. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM dengan nilai oktan yang lebih tinggi guna merawat mesin dan performa kendaraan
B. Intervensi pemerintah melalui pengurangan subsidi BBM gasoline RON 88 sehingga perbedaan biaya dengan gasoline RON 90 tidak terlalu signifikan
C. Gerakan masyarakat sadar lingkungan untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor melalui penggunaan BBM dengan nilai oktan yang lebih tinggi
D. B dan C benar
E. A, B, dan C benar
Pembahasan
Jawaban: E
Semua faktor (A, B, C) mendorong transisi konsumsi BBM ke oktan lebih tinggi.
30. Manakah dari pernyataan berikut yang kurang sesuai dalam menjelaskan tentang energi baru terbarukan (EBT) atau renewable energy?
A. Emisi karbon yang dihasilkan dari pembangkitan energi tergolong rendah dan ramah lingkungan.
B. Instalasi pembangkit energi untuk beberapa jenis EBT tertentu membutuhkan lahan yang luas untuk mencapai daya yang efisien.
C. Biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan terhadap fasilitas pembangkit energi relatif tidak diperlukan karena sumber energi yang terus tersedia sepanjang waktu.
D. Sumber energi berasal dari alam dan terisi kembali secara alami dalam jangka waktu yang relatif singkat.
E. Biaya perolehan terhadap sumber energi relatif rendah bahkan tidak berbayar.
Pembahasan
Jawaban: C
Pemeliharaan fasilitas pembangkit EBT tetap diperlukan walaupun sumber energi selalu tersedia.
Submit Jawaban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Aplikasi Absensi Siswa Aplikasi Absensi Siswa ...
Latihan Soal Flora dan Fauna Indonesia
Latihan Soal Flora dan Fauna Indonesia Latihan Soal Flora dan Fauna Indonesia ...
Map Quiz Ibukota Provinsi di Indonesia
Tasikmalaya Map Puzzle
Created by Asep Bahrul Amin for Geografi Sariwangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar